Thursday, September 13, 2012

Jomblo? Siapa Takut!



Jomblo? Siapa Takut! -
Jomblo. Kata yang satu ini memang akan selalu mengundang banyak kontroversi di berbagai kalangan, khususnya bagi remaja wanita. Wanita, sebagai makhluk yang terlahir dengan dominasi perasaan dibandingkan logika, adalah tipikal manusia yang cenderung mudah membutuhkan seseorang untuk menemani hari-harinya. Nah, begitu Anda harus menyandang status jomblo, Anda mulai kelabakan. Padahal, banyak sekali hal yang dapat Anda lakukan dengan sangat menyenangkan ketika Anda menjomblo.
Ketika Anda memiliki pacar, yakin, pasti Anda pernah diminta untuk menjauhi beberapa teman pria Anda. Meskipun teman pria Anda dan Anda sama sekali tidak memiliki hubungan istimewa, Anda akan cenderung dilarang berdekatan dengannya. Kini, ketika Anda menjomblo, Anda bebas berteman dengan siapa saja tanpa ada yang melarang ataupun memarahi Anda. Anda juga bisa memiliki lebih banyak waktu untuk sekedar berbagi cerita dengan sahabat Anda yang selama ini merindukan kehadiran Anda di sampingnya. See? Banyak teman-teman Anda yang merindukan kehadiran Anda.
Kalau Anda dulu terbiasa pergi berdua dengan kekasih Anda, sekarang, coba lakukan semuanya sendirian. Hal ini juga akan melatih sifat kemandirian Anda. Menjadi wanita yang mandiri memang tidak mudah. Tapi, jika Anda sudah berhasil menjadi sosok wanita yang mandiri, Anda akan merasa puas dan menang terhadap diri sendiri. Anda bisa menunjukkan kepada mantan kekasih bahwa dia akan menyesal karena sudah tidak bersama dengan Anda. Dengan bersikap mandiri, Anda akan jauh lebih dihargai oleh lingkungan sekitar Anda. Anda tidak akan mudah diremehkan oleh masyarakat di sekitar Anda.
Bukankah menjadi seorang jomblo justru membuka kesempatan baru? Anda tidak akan pernah tahu, kelak, Anda akan berjodoh dengan siapa. Yang bisa Anda lakukan hanya berusaha dan berdoa. Apakah Anda bisa menyangka jika ternyata ada seseorang yang jauh lebih baik sedang menanti Anda? Seseorang yang spesial mungkin sedang menunggu status Anda bebas dari 'milik' pria lainnya. Kalau pria baru ini lebih baik dari pria sebelumnya, mengapa Anda harus kembali dengan cinta yang lama? Move on!
Intinya, menjadi jomblo atau tidak, semua akan bisa menjadi sama-sama menyenangkan apabila Anda mengetahui bagaimana cara untuk menikmatinya. Memiliki pacar pun bisa menjadi satu hal yang sangat dibenci jika pacar Anda tidak sesuai dengan yang Anda harapkan selama ini. Sebaliknya, menjadi jomblo juga bisa menjadi 'bencana' apabila Anda terus-terusan meratapi. Alih-alih meratapi nasib yang Anda punya, coba berkata pada diri Anda, "belum ada lelaki yang beruntung mendapatkan saya."

No comments:

Post a Comment