Sunday, September 2, 2012
2050, Manusia Akan Menjadi Vegetarian
Pada tahun 2050, Anda mungkin terpaksa jadi seorang vegetarian jika data dari ilmuwan air Swedia bisa dipercaya.
Menurut Stockholm International Water Institute, "Tidak akan ada cukup air tersedia untuk mengairi lahan pertanian untuk memproduksi makanan bagi 9 miliar manusia pada 2050 jika kita terus mengikuti pola tren makan mengikuti gaya negara-negara Barat."
Manusia kini mengambil sekitar 20 persen protein hariannya dari produk-produk hewan, menurut harian Guardian yang berbasis di London. Namun laporan terbaru dari institut di Stockholm mengatakan bahwa populasi dunia harus mengurangi 5 persen protein hewani mereka pada 2050 untuk mengakomodasi defisit air regional yang serius.
Kenapa tidak bisa memproduksi makanan lebih banyak?
"900 juta manusia kelaparan dan 2 miliar orang kekurangan gizi meski produksi makanan per kapita terus meningkat," kata laporan tersebut. "Dengan 70 persen air yang tersedia tersedot untuk pertanian, menanam makanan untuk memberi makan 2 miliar orang tambahahan akan memberi beban besar pada air dan tanah yang sudah ada."
Maka menjadi vegetarian, menurut ilmuwan, adalah salah satu opsi untuk melawan kekurangan air.
"Menjadi vegetarian bisa membantu membebaskan lahan agar bisa dialihkan menjadi produksi makanan," tulis Orion Jones di BigThink.com. "Sepertiga dari lahan pertanian kini digunakan untuk menanam tanaman untuk pakan hewan. Selain itu, makanan kaya protein hewan menyerap air 5-10 kali lebih banyak dari diet vegetarian."
Laporan ini diluncurkan di permulaan "Pekan Air" dan konferensi air tahunan di Stockholm. Jika laporan ini terdengar mengerikan, maka kenyataannya situasi air dunia memang sudah serius.
Menurut Dewan Air Dunia, 1,1 miliar orang kini hidup tanpa air minum bersih.
Amerika Serikat bahkan tengah mengalami kekeringan terburuk dalam beberapa generasi, membebani petani dan menggagalkan panen jagung nasional. Pada 31 Juli, hampir 65 persen wilayah AS mengalami kekeringan menurut Pengawas Kekeringan AS. Kekeringan ini sangat parah dan tingkat air sangat rendah, sampai-sampai kota-kota di Midwest yang sengaja ditenggelamkan bisa muncul lagi.
Sumber
Labels:
Teknologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment