Berita video sindiran Foke kepada Jokowi beredar luas di media sosial menjadi salah satu pemberitaan yang cukup menarik dan populer disamping pemberitaan bernuansa mudik Lebaran yang berhasil ditemukan di salah satu media pemberitaan lokal. Dalam video berdurasi singkat tersebut, terdengar dengan cukup jelas pertanyaan yang dilayangkan oleh Foke kepada salah satu korban kebakaran saat mengunjungi posko pengungsian lokasi korban kebakaran di kawasan Karet Tengsin, Jakarta pada hari Selasa (7/8/2012) yang lalu.
"Sekarang elu nyolok siapa? Kalo nyolok Jokowi mending mah bangun di Solo aja," ungkap Foke.
Dalam sebuah video yang berhasil diliput oleh salah satu televisi swasta - Berita Satu (bukan TV One) tersebut terlihat Fauzi Bowo atau yang akrab di sapa Foke melontarkan sebuah pertanyaan yang langsung mengundang berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Video tersebut merupakan salah satu video yang diunggah melalui Youtube dan telah dilihat sebanyak 116,017 kali serta mendapatkan komentar sebanyak 982 komentar yang sebagian besar mengkritisi pernyataan Foke.
Joko Widodo atau Jokowi yang masuk dalam nominasi Kandidat Walikota Terbaik versi worldmayor.com dan disebut-sebut sebagai Walikota Terbaik se-Asia Pasifik ini dengan santai menjawab saat dikonfirmasi perihal munculnya video tersebut. Ia hanya menjawab bahwa ia telah melihat video tersebut dan mengatakan bahwa dalam kondisi kesusahan seperti itu semestinya disikapi dengan lebih bijak dan seharusnya segera diberikan bantuan kepada warga. Ia juga mengatakan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya urusan ini kepada pihak Panwaslu sebagai badan pengawas jalannya pemilu Cagub DKI putaran ke-2 mendatang. (lihat komentar Jokowi)
Tim sukses dari pasangan Foke dan Nara pun telah memberikan klarifikasi perihal pernyataan kontroversial dari Fauzi Bowo dengan mengatakan bahwa itu hanyalah gurauan Fauzi Bowo semata. (lihat komentar Timses Foke). Komentar dari Tim Sukses pasangan Cagub tersebut segera mendapatkan berbagai reaksi dari masyarakat.
Jelang perebutan kursi Gubernur Menuju Putaran ke-2 memang terlihat semakin memanas, namun semestinya sportifitas tetaplah di junjung tinggi karena siapapun pemimpinnya, seharusnya kesejahteraan masyarakat adalah misi yang paling utama yang di emban oleh para calon pemimpin di masa mendatang.
sumber berita: kompas.com dan ditulis ulang oleh Tri Haryadi
No comments:
Post a Comment