“Hidup zaman sekarang sangat susah. Nyari makan susah, nggak punya tempat tinggal…Lebih enak tinggal di penjara, makan gratis, nginap gratis, bla..bla..bla..”. Begitu seloroh sebagian orang menyikapi susahnya hidup zaman sekarang.
Tapi ternyata ada yang serius dengan selorohan ini. Tahukah anda bahwa ada beberapa orang di dunia ini yang bercita-cita mendekam di penjara. Mereka rela melakukan apa saja demi bisa masuk penjara. Cerita seram tentang penjara tidak berlaku bagi mereka. Berikut contoh kasus kehidupan orang-orang unik tersebut.
Minggu lalu (29/7/2012), seorang wanita ditangkap oleh K Jones, petugas polisi Butler County Sheriff, lantaran wanita tersebut kedapatan memanjat dinding penjara di Hamilton, Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat. Awalnya, petugas mengira bahwa wanita ini adalah narapidana yang kabur dari penjara. K Jone menemukan wanita bernama Tiffany Hurd (36 th) tengah merayap dinding penjara yang terletak di 705 Hanover Street, pada pukul 07:27 pagi waktu setempat.
Tiffany kemudian diminta petugas untuk meninggalkan penjara, namun ia menolaknya. Kepada petugas ia mengatakan ingin sekali ditangkap dan merasakan berada di dalam penjara. Akhirnya ia berhasil mendapatkan keinginannya. Hurd ditangkap atas tuduhan melanggar ketertiban. Selain terancam kurungan, ia juga terancam denda sebesar US$ 2.500.
“Saya mengerti, keadaan ekonomi cukup parah saat ini, tapi saya pikir tidak begitu buruk sehingga membuat seseorang kepikiran untuk mendekam di penjara. Saya telah melihat banyak kejadian dalam karir saya. Tapi yang satu ini benar-benar unik,” ujar K Jones, seperti dilansir oleh Assiociated Press. “Biasanya narapidana mencari cara untuk melarikan diri dari penjara, tapi Tiffany justru ingin ditangkap. Ia bisa dinobatkan sebagai penjahat terbodoh di dunia,” lanjutnya.
Rodney Valentine, gambar dari Newsone
Lain lagi kejadian di Penjara Rockingham di North Carolina. Seorang pria bernama Rodney Dwayne Valentine menolak dibebaskan dari penjara. Pria 37 tahun yang dikurung karena merusak milik orang lain ini seharusnya dibebaskan hari Sabtu lalu (21/07/2012). Tapi bukannya gembira, Rodney justru bersitegang dengan petugas dan menolak keluar. Pria yang tak punya tempat tinggal yang pasti ini hanya bersedia keluar penjara jika petugas menyediakan transportasi gratis untuk dirinya ke sebuah penginapan. Padahal, hukum menyebutkan bahwa petugas tidak dibenarkan mengantar narapidana yang telah dibebaskan.
Seperti dilansir Dailymail, Rodney akhirnya kembali ditahan dengan tuduhan melawan petugas. Ia terancam penjara dan denda sebesar US$ 500. Rencananya, tanggal 9 Agustus nanti Rodney akan diseret ke pengadilan.
Nah…. Anda ingin mencoba seperti mereka???
No comments:
Post a Comment