Kebanyakan orang sudah terbiasa untuk mandi minimal sehari satu kali. Tetapi pria bernama Kailash Singh, 66 tahun, asal India ini, belum pernah memandikan badannya selama 38 tahun. Kailash Singh mungkin memegang predikat sebagai “manusia terbau di dunia”, yang memiliki rambut gimbal kotor sepanjang 6 kaki. Ia mengatakan dirinya merasa lebih bahagia daripada orang-orang yang membersihkan tubuhnya setiap hari.
Kailash mengambil keputusan tersebut dimulai pada tahun 1947, tak lama setelah ia menikah, dengan harapan ritual tak mandinya itu akan membantunya memiliki seorang putra. Kailash mengklaim bahwa ia akan mendapatkan “putra istimewa” jika ia mengikuti saran untuk tidak mencuci dan mencukur rambutnya. Namun hingga kini, mengingat umurnya yang tak lagi muda, dengan istri yang juga berumur 60 tahun, mendapatkan seorang putra adalah hal yang mustahil. Meskipun telah gagal dengan panduan agamanya, orang tua itu masih tidak ingin mencuci tubuhnya sampai ia mendapatkan “putra istimewa” tersebut.
Kailash tinggal di perbukitan di dekat kota suci Varanasi, tempat ia bekerja mengurus sapi ternak di udara yang panas mencapai 47 derajat celsius. Putri Singh mengatakan, ia tidak mengerti bagaimana ayahnya melewati hari yang panas tanpa mandi. Lalu bayangkan saja, sang istri, Kalavati Devi, mengalami kesulitan untuk membiasakan diri dengan aroma bau sang suami.
Suatu saat pihak keluarga sempat memaksa dirinya untuk mandi di sungai, tapi ia melawan dan mencoba melarikan diri. Khailash mengatakan jika Ia lebih suka mati daripada harus mandi.
Walaupun tak pernah mandi selama 38 tahun, tetapi Kailash sangat peduli dengan kebersihan tubuhnya. Setiap malam ia memilki ritual tersendiri untuk membersihkan dirinya dengan cara yang unik, yaitu ”mandi api”, merokok ganja, berdoa kepada dewa Hindu Siwa dan menari di sekitar api unggun. Ia mengatakan itu sudah cukup untuk membunuh bau terburuk, katanya, tetapi keluarga dan tetangga tidak setuju. Saat ini, ia hanya menggunakan air untuk mencuci muka dan tangannya saja. (**)
uniknya.com
No comments:
Post a Comment