Thursday, August 16, 2012

Kenali Masalah Kesehatan Selama di Tanah Suci




Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang sering muncul bagi mereka yang berada di Tanah Suci
.
 
1. Arthritis (Radang Sendi). Radang sendi harus diperiksakan sebelum keberangkatan. Dokter anda adalah orang terbaik untuk ditanyai mengenai petunjuk pengobatannya. Janganlah meminta nasihat dari orang-orang yang tidak kompeten.
 
0rang-orang yang menderita radang sendi karena persendiannya memikul beban terlalu berat, hendaknya mengurangi berat badan mereka jika mereka memang kelebihan berat badan. Bobot tubuh yang lebih ringan akan menurunkan beban persendian. Kontrollah radang sendi dengan baik sebelum keberangkatan.
 
2. Sakit Punggung. Kebanyakan orang membawa tas-tas dan koper-koper yang berat ketika bepergian ke luar negeri. Tak terkecuali ke Mekkah. Dalam kebanyakan kasus, sebagian besar pakaian yang dibawa ternyata tak terpakai. Ringankan bawaan anda.
 
Cara mengangkat barang-barang yang berat adalah dengan membengkokkan lutut (dengan posisi setengah jongkok) dan mengangkatnya dengan punggung lurus. Jangan mengangkatnya dengan membengkokkan punggung (membungkuk)!
 
Adalah lebih baik meminta bantuan orang-orang atau saudara-saudara yang tidak berangkat haji ataupun staf-staf hotel untuk membawakan barang-barang anda.
 
3. Infeksi Jamur pada Kaki. Infeksi jamur pada kaki dapat memunculkan ruam yang kering, bersisik, dan terasa sangat gatal, atau lepuh-lepuh kecil berisi cairan di antara jari-jari kaki atau di bawah kulit atau di sekitar tumit.
 
Infeksi-infeksi jamur muncul dalam kondisi-kondisi basah, seperti diantara jari-jari kaki atau di telapak kaki setelah mandi atau wudlu. Jamur tidak dapat berkembang dalam kondisi kering. Maka dari itu, biasakanlah mengeringkan kaki dan area-area diantara jari-jari kaki serta gunakanlah alas kaki yang terbuka, kapan pun memungkinkan, agar kaki cepat kering.
 
Jika infeksi jamur telah menyerang, maka perhatian khusus harus diberikan, apalagi jika anda juga menderita diabetes. Infeksi jamur pada kaki dapat menyebabkan retak-retak pada kaki (seperti kulit jeruk) atau membuat kaki menjadi lunak. Hal ini dapat mengundang infeksi sekunder dan bakteri lainnya yang menyebabkan selulit yang menyebar.
 
4. Diabetes. Diet diabetes yang tepat sangatlah penting. Bila memungkinkan, bawalah bahan makanan anda sendiri. Hotel-hotel di sana menyediakan makanan untuk banyak orang yang tidak memiliki kebutuhan- kebutuhan diet khusus. Para penderita diabetes harus mengatur makanan mereka sendiri sepanjang memungkinkan.
 
Para penderita diabetes harus memberikan perhatian ekstra bagi kaki mereka. Tanganilah luka atau bahkan goresan kecil dengan cepat dan tepat sampai sembuh. Pakailah pelembab ekstra untuk mempertahankan kelembaban dan keelastisan kulit.
 
Perawatan kuku kaki juga penting. Ingatlah bahwa alas kaki yang terbuka akan digunakan dalam ibadah haji. Kuku harus dipendekkan dengan baik sehingga mengurangi risiko menyangkut pada pakaian ihram.
 
Komplikasi dari luka dapat muncul dengan mudah pada penderita diabetes, dan hal ini menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dapat mengganggu atau bahkan menggagalkan ibadah haji. Jika anda penderita diabetes, ikutilah diet diabetes dengan baik, khususnya sebelum dan selama melakukan ibadah haji.
 
5. Tekanan Darah Tinggi. Tekanan darah tinggi harus dikontrol dengan baik. Mulailah pengendalian tekanan darah paling tidak tiga bulan sebelum keberangkatan. Kunjungilah dokter anda secara teratur agar bila perubahan pengobatan perlu dilakukan, perubahan itu dapat diterapkan sebelum keberangkatan anda ke Tanah Suci.
 
Janganlah merasa cukup dengan hanya memeriksakan tekanan darah anda di klinik atau kepada suster perawat. Seluruh tubuh anda perlu diperiksa dengan saksama.
 
Jika anda sedang menggunakan diuretics (tablet air, yaitu obat yang meningkatkan pelepasan urine), anda mungkin perlu mengurangi dosisnya atau bahkan menghentikan pemakaiannya selama anda di Tanah Suci.
 
Namun dalam hal ini janganlah mengambil keputusan sendiri. Anda harus berkonsultasi dengan dokter anda dan dengan dokter di Tanah Suci. Perhatikanlah juga tekanan darah anda dan level cairan tubuh anda selama di Tanah Suci.
 
6. Encok. Mereka yang menderita encok harus disiplin dalam pengobatan preventif (pencegahan) mereka. Mereka juga harus membawa obat-obatan yang dapat membantu mereka ketika encok mereka kumat. Encok biasanya menyerang kaki dan menyebabkan pembengkakan serta rasa sakit yang sangat.
 
7.  Asma. Mereka yang menderita asma harus memastikan bahwa asma mereka terkontrol dengan baik dengan pengobatan preventif. Kontrol yang baik harus dilakukan sejak sebelum keberangkatan.
 
Obat-obatan yang diperlukan harus dibawa dalam jumlah yang cukup, terutama obat-obatan yang bersifat preventif serta obat hirup (inhaler) dan tablet-tablet bronchodilator yang berfungsi melegakan pernapasan. Jika terkontrol dengan baik, asma tidak akan menimbulkan masalah selama ibadah haji dan umrah.
 
Makkah dan Madinah beriklim kering. Hanya terdapat sedikit serbuk sari (yang dapat memicu kambuhnya asma) di udara. Karena iklimnya yang kering, maka debu rumah juga sangat sedikit.
 
Alergi kecoa dapat menimbulkan masalah bagi mereka yang alergi terhadap kotoran kecoa. Mereka yang hiperreaktif dan sensitif terhadap polutan-polutan lainnya juga harus mengontrol asma mereka dengan baik. Para penderita asma harus segera mendapat penanganan medis jika pengobatan normal mereka tidak lagi ampuh. Kontrol asma yang baik sangat penting bagi kekhusyukan ibadah haji dan umrah. 
 
8. Gatal-gatal pada Kulit. Mereka yang menderita gatal- gatal yang sangat pada kulit (karena penyakit eczema, lichen phojuis, psoriasis, dan lain sebagainya) hendaknya mengunjungi dokter mereka untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sebelum keberangkatan.
 
Obat-obatan dalam bentuk tablet maupun krim dapat digunakan untuk menghentikan rasa gatal selama ihram. Ketika dalam keadaan ihram, jemaah tidak diperbolehkan melukai kulit (menggaruk, tentu saja, dapat menyebabkan luka pada kulit) dan memotong rambut.
 
Gunakanlah banyak pelembab (moisturizer) ketika berada di Tanah Suei, khususnya selama ibadah haji. Penyakit kulit yang ditandai dengan bercak mcrah bersisik.
 
Jenis-jenis pelembab yang beredar di pasaran memiliki kemampuan melembabkan yang berbeda- beda, tergantung kandungan minyaknva. Semakin banyak kandungan minyaknya, semakin baik  kemampuannya dalam melembabkan kulit. Jika pelembab yang biasa anda pakai terasa kurang cukup melembabkan kulit anda, pakailah pelembab yang lebih kuat jika perlu.
 
9. Perawatan Gigi. Tidak ada yang lebih buruk dari menderita rasa sakit selama ibadah haji. Hal itu akan menguras energi dan konsentrasi anda. Sakit gigi adalah salah satu kondisi yang dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat.
 
Mencari dokter gigi selama masa haji sangatlah sulit. Pemeriksaan gigi sangatlah penting dilakukan sebelum keberangkatan untuk memastikan gigi dan gusi anda dalam keadaan normal. Jika anda kurang beruntung, menderita sakit gigi di Tanah Suci, penggunaan antibiotik berspektrum luas dapat membantu untuk sementara waktu sampai anda menyelesaikan ibadah haji anda, insya Allah. Periksakanlah kesehatan gigi dan gusi anda sebelum keberangkatan!
 
10. Kesehatan Mata. Mereka yang memiliki masalah kesehatan mata, seperti glaukoma, harus membawa obat-obatan yang mereka butuhkan.
Mereka yang membutuhkan kacamata baca dan mereka yang tidak dapat melihat dengan baik tanpa kacamata, hendaknya juga membawa kacamata cadangan selain kacamata yang mereka pakai. Jika kacamata anda pecah karena satu dan lain hal, akan mustahil menemukan penggantinya yang cocok.
 
Marmer putih di sekitar Haramain (Makkah dan Madinah) dapat menyilaukan mata di siang hari. Kacamata hitam (rayband) sangatlah penting, khususnya bagi mereka dengan mata yang sensitif. (Panduan Kesehatan Haji dan UmrahDr. Farouk Haffejee)

No comments:

Post a Comment