Wednesday, August 8, 2012

Cepat Depresi? Mungkin 10 Pekerjaan Ini Penyebabnya

Banyak faktor yang membuat beberapa profesi pekerjaan dianggap paling melelahkan karena memberikan tekanan yang lebih tinggi.





Sebagian dari Anda mungkin menganggap pekerjaan sebagai yang paling melelahkan, tapi tunggu dulu. Bisa jadi hal itu hanya berupa perasaan Anda saja. Sebaliknya masih ada pekerjaan lain yang dianggap memiliki tekanan sangat tinggi sehingga menyebabkan depresi.

Ya, sejumlah pekerjaan memiliki tingkat depresi yang tinggi dibanding pekerjaan yang lain. Hal itu bisa disebankan karena tingkat stres, jam kerja yang tidak jelas atau panjang, atau tidak terkontrol. Hingga tentu saja bayaran yang kecil. 

Jika Anda penasaran apakah depresi yang dialami oleh Anda disebabkan dari pekerjaan, maka mungkin ada baiknya Anda meihat 10 daftar pekerjaan yang dianggap memiliki tingkat depresi tinggi berdasarkan faktor-faktor di atas, seperti yang dilansir Health.

1. Perawat pribadi

Perawat pribadi berada di peringkat pertama pekerjaan dengan depresi yang tinggi. Hampir 11% orang yang bekerja di bidang ini mengatakan mengalami depresi. “Sangat stres melihat orang sakit dan tidak memiliki tanda-tanda kesembuhan,” ujar Christopher Willard, psikolog di Universitas Tufts.

2. Pelayan restoran

Untuk Anda ketahui, pelayan restoran biasanya memiliki gaji yang rendah. Selain itu pekerjaannya sangat melelahkan karena ada banyak orang yang memberi perintah setiap hari. Sebab itulah pekerjaan ini menempati peringkat kedua yang memiliki tingkat depresi tinggi.

3. Pekerja sosial

Bekerja terkait dengan kebutuhan keluarga atau individu di tengah krisis dapat menimbulkan stres, terutama jika bekerja selama 24 jam. “Karena pekerja sosial bekerja terkait dengan orang-orang yang membutuhkan sesuatu, sangat susah untuk tidak mengorbankan banyak hal demi pekerjaan itu.”

4. Pekerja medis

Pekerja medis ini termasuk dokter, suster, dan sebagainya yang berhubungan dengan memberi pelayanan sebaiknya tanpa memedulikan diri sendiri. Pekerja medis dapat bekerja lama dan jam kerja yang tidak menentu dalam menyelamatkan hidup orang lain.

5. Artis, entertainer, dan penulis

Siapa bilang jadi dokter itu pekerjaan yang menyenangkan. Walau diklaim bergaji tinggi, faktanya pekerjaan tersebut memiliki ketidakjelasan pembayaran, jam kerja tak menentu, dan isolasi. Pekerja kreatif juga memiliki tingkat perubahan mood yang tinggi. Sekitar 9% pekerja di bidang ini dilaporkan mengalami stres.

6. Pengajar

Mungkin inilah yang menyebabkan adanya istilah pahlawan tanpa tanda jasa. Bayangkan saja, di tengah bayaran yang terbilang masih cukup memprihatinkan, tekanan yang dihadapi oleh para guru di sebuah institusi pendidikan cukup tinggi. Tekanan iu bisa datang dari pihak sekolah, siswa, dan orang tua.

“Ada banyak tekanan yang diterima para pengajar, baik dari siswa, orangtua siswa, dan pihak sekolah yang menginginkan pengajar memenuhi standar yang ditetapkan oleh sekolah,” ujar Willard.

7. Staf administrasi

Orang yang bekerja di bidang ini juga sering mengalami depresi. Mereka berada di bagian terdepan, menerima perintah dari segala pihak. Namun, mereka juga kadang berada di bagian terbawah, yakni memeriksa semuanya berjalan seperti yang diharapkan.

8. Pekerja lapangan

Bagaimana rasanya Anda hanya dipanggil ketika ada sesuatu yang bermasalah? Hal itulah yang menjadi kewajiban tukang servis. Jam kerja mereka juga tidak menentu dan terkadang bekerja pada malam hari. Mereka menerima upah yang sedikit dengan beban kerja yang berat.

9. Konsultan keuangan dan akuntan

Stres. Stres. Stres. Banyak orang yang tidak mau ribet berurusan dengan dana pensiun. Jadi, dapatkah Anda bayangkan mengurus ribuan atau jutaan dolar uang milik orang-orang?

10. Sales

Orang yang bekerja sebagai sales ada di peringkat ke-10 pekerjaan dengan depresi tinggi. Banyak sales yang menggantungkan penghasilannya dari komisi, yang berarti Anda tidak tahu kapan tepatnya menerima pembayaran berikutnya.



Sumber: Cepat Depresi? Mungkin 10 Pekerjaan Ini Penyebabnya

No comments:

Post a Comment