Friday, August 17, 2012

Cara mengatasi mabuk perjalanan dan tips mabuk berkendara yang efektif

Cara mengatasi mabuk perjalanan dan tips mabuk berkendara yang efektif. Bagi anda yang melakukan mudik baik via darat, laut ataupun udara, mungkin tips Cara mengatasi mabuk perjalanan saat berkendara ini bisa memberikan manfaat bagi anda. Bagi sebagian orang memang mabuk perjalanan sepertinya mustahil untuk bisa dihindarkan, terlebih lagi bagi anda yang melakukan perjalanan darat dengan menggunakan kendaraan pribadi, bus ataupun kereta yang meski berada sekian lama di dalam kendaraan, pastinya selain jenuh rasa mual pada perut juga menjadi salah satu pemicu utama mabuk perjalanan.

Nah, berikut ini adalah tips-tips jitu agar anda bisa terhindar dari mabuk kendaraan sehingga perjalanan anda menjadi nyaman:
  • Sebelum berangkat, usahakan anda dalam kondisi yang prima dan sehat. Kondisi tubuh yang prima akan membuat stamina anda tetap terjaga dengan baik sehingga badan tidak cepat menjadi lelah.
  • Makan dan minumlah yang cukup sebelum melakukan perjalanan agar anda terhindar dari masuk angin. Masuk angin dapat menyebabkan perut menjadi kembung. Perut kembung akan menjadi rentan untuk mual yang dapat menyebabkan mabuk perjalanan.
  • Jangan terlalu fokus dengan apa yang anda rasakan, misalnya guncangan-guncangan atau rasa jenuh yang melanda saat berada di dalam kendaraan. Sibukkan diri anda dan usahakan untuk menatap pandangan ke arah luar kendaraan dan menikmati pemandangan sekitar agar tubuh anda menjadi lebih rileks dan santai.
  • Belilah tissue basah, minyak angin ataupun wangi-wangian yang beraroma menyegarkan, seperti aroma buah atau mint sehingga apabila anda mencium aroma yang bisa menyebabkan mual saat diperjalanan (saat melintas di pasar, pantai, atau lain sebagainya) anda bisa menggunakannya agar perut tidak menjadi mual. 
  • Pastikan sirkulasi udara segar yang membawa oksigen dalam kendaraan (mis: AC) tetap lancar. Salah satu penyebab sakit kepala atau rasa lelah berlebihan adalah tidak lancarnya sirkulasi udara segar yang dapat mengganggu asupan udara segar ke otak.
  • Anda juga bisa menghisap permen pereda mual beraroma jahe atau pepermint. Kedua aroma ini bisa menangkal masuk angin serta kepala pening saat berkendara.
  • Saat mengkonsumsi makanan di dalam kendaraan, hindari makanan yang banyak bersifat asam, berminyak serta mengandung lemak. Ketiga jenis makanan tersebut bisa memacu rasa mual atau sakit pada perut. Makanlah makanan yang mengandung banyak energi serta protein yang diperlukan oleh tubuh untuk proses pemulihan stamina. 
  • Konsumsi obat anti mabuk perjalanan terlebih dahulu sebelum anda berkendara. 
  • Jika rasa mual tak tertahankan lagi, segera menepi dan muntahkan. Biasanya perut akan terasa lebih baik setelah muntah. Jangan langsung kembali ke dalam kendaraan, ambilah sedikit waktu untuk refreshing atau mengambil udara segar di luar sambil menggerak-gerakan badan agar rasa pegal dan kaku pada badan hilang.
  • Sebagai efek relaksasi, anda juga bisa memutar musik yang anda sukai, menonton TV atau menggunakan media internet sebagai salah satu bentuk aktifitas yang bisa menghilangkan rasa jenuh dan bosan. Dan tempatkanlah posisi duduk anda dengan nyaman.
  • Jangan lupa menyempatkan diri anda untuk beristirahat jika anda menempuh perjalanan yang jauh. Usahakan beristirahat (rest area) dengan interval waktu yang kurang lebih sama agar badan anda tetap terjaga kesegarannya.
Demikianlah beberapa tips dan cara mengatasi mabuk perjalanan dan berkendara yang paling efektif yang bisa saya share pada kesempatan kali ini. Sebagai pelengkap di penghujung artikel ini, saya selaku admin dari blog terbaru5.blogspot.com mengucapkan:

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah / 2012 M. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin,

Cara mengatasi mabuk perjalanan dan tips mabuk berkendara yang efektif - terbaru5.blogspot.com

Selamat mudik dan semoga selamat sampai di tempat tujuan.


ditulis oleh: Tri Haryadi dari beberapa sumber di internet dan berdasarkan pengalaman pribadi.

No comments:

Post a Comment