Thursday, March 29, 2012

Menguak Fakta & Mitos Orgasme Wanita

Fakta terjadinya orgasme yang sesungguhnya yakni dikarenakan adanya kontraksi otot dalam tubuh dan dikombinasikan dengan peningkatan tekanan darah. Dari sana, kenikmatan pun dapat muncul sebagai hasilnya. Meski kenyataannya demikian, namun tak jarang banyak pria yang dilanda kebingungan. Jika Anda adalah salah satunya, berikut ada lima fakta tentang orgasme wanita dari Dr A Chakravarthy, Konsultan Reproductive & Sexual Medicine at International Association of Sexual Medicine, seperti dilansir Times of India.

Mitos 1: Umumnya wanita dapat mencapai orgasme hanya melalui hubungan seksual.
Fakta: Salah satu dari tiga wanita mendapatkan orgasme secara teratur selama hubungan seksual. Beberapa di antaranya dapat mencapai orgasme dengan berhubungan seksual, tetapi mereka pun membutuhkan tindakan ekstra untuk membangkitkannya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orgasme adalah klimaks seksual ketika Anda mendapatkannya. Bagaimana seorang wanita mencapai orgasme tidak ada hubungannya dengan kesehatan mentalnya atau kedewasaan emosional.

Mitos 2: Karena tidak memiliki kekuatan untuk mencapai orgasme berarti ada sesuatu yang salah dengan wanita atau pasangannya.
Fakta: Wanita yang mampu klimaks seksual tetapi tidak dapat melakukannya lebih, bisa jadi dikarenakan beberapa masalah medis atau dampak dari obat. Wanita yang tidak pernah berhasil tiba di puncak kenikmatan seks mungkin tidak menyadari tentang apa yang mereka butuhkan untuk dapat mencapai orgasme.

Mitos 3: Klitoris atau stimulasi G-spot lebih  dari 5 menit dapat menghasilkan orgasme.
Fakta: Meskipun ada banyak cara untuk dapat membantu wanita mencapai klimaks seksual, pada akhirnya seorang wanita adalah sumber untuk menciptakan kesenangannya sendiri.

Mitos 4: Keturunan dan gen memiliki dampak langsung pada orgasme wanita.
Fakta: Faktor keturunan adalah alasan yang memegang sepertiga dari variasi tingkat populasi dalam orgasme wanita.

Mitos 5: Beberapa wanita hanya tidak mampu mencapai orgasme.
Fakta: Sekira 10 persen wanita memiliki catatan tidak mencapai puncak kenikmatan seks selama hubungan seksual. Ketidakmampuan untuk mencapai orgasme dikenal sebagai anorgasmia. Ini dapat berupa primer atau sekunder. Anorgasmia primer adalah tahap di mana seorang wanita tidak pernah mampu untuk mencapai puncak kenikmatan seks dengan cara apapun. Anorgasmia sekunder adalah orgasme dirasakan di beberapa titik di masa lalu atau situasional (orgasme dapat dirasakan di tempat-tempat intim tertentu tetapi tidak yang lain, misalnya, dengan foreplay tapi tidak dengan berhubungan seksual).

source : indo-karya.com

No comments:

Post a Comment