Monday, August 1, 2011
Yuk, jalan-jalan ke museum patah hati!
Hal apakah yang biasanya dilakukan saat seseorang putus cinta?. Hal yang pertama yang dilakukan biasanya adalah menangis dan selanjutnya membuang semua barang-barang pemberian sang mantan kekasih.
Namun tak sedikit juga orang yang memilih untuk tetap menyimpannya sebagai kenang-kenangan ataupun sebagai pelajaran hidup yang berharga.
Di Inggris, barang-barang kenangan mantan kekasih justru bisa menjadi sesuatu yang menarik bagi orang banyak. Kenapa hal-hal yang memiliki kenangan pahit bisa disebut menarik?
Di sebuah tempat bernama Museum Patah Hati, anda akan menemukan jawabannya. Berbagai barang kenangan dari hubungan asmara yang putus di tengah jalan berkumpul di tempat ini, dan semua orang pun bebas melihatnya.
Museum ini berada di Tristan Bates Theatre, London, dan akan dibuka untuk umum awal Agustus 2011. Anda pun dapat melihatnya langsung apabila anda memang berencana untuk melakukan trip ke London.
Selama tiga minggu, para pengunjung bisa melihat objek-objek dari pengalaman cinta para pasangan yang pernah memadu kasih namun sayangnya, tidak berjalan baik (Female First).
Masing-masing benda punya cerita menyedihkan. Mulai dari gaun pernikahan (yang berakhir perceraian), boneka Teddy Bear bertuliskan 'I Love You' dari mantan kekasih yang berselingkuh, sampai benda-benda yang sudah tidak jelas lagi bentuknya karena sempat dibuang, dirusak atau usang karena terlalu lama disimpan.
Barang-barang yang akan dipajang di museum, merupakan pemberian sukarela dari ratusan orang yang patah hati dari seluruh dunia. Setiap orang dapat mengirimkan barang pemberian mantan kekasih, lengkap dengan kisah cinta di baliknya. Meskipun terkesan sebagai ajang "lucu-lucuan", proyek unik ini tidak main-main diselenggarakan, dan pada kenyataan siapapun dijamin pasti akan merasa tersentuh melihatnya.
Untuk menciptakan Museum Patah Hati, The Tristan Bates Theatre menggandeng sejumlah orang yang ahli di bidangnya. Mulai dari seniman, sutradara teater, penyanyi, penulis puisi, komposer, kelompok tari bahkan novelis ikut terlibat dalam pembuatan "proyek museum patah hati" ini.
Pameran akan dibagi menjadi dua tempat. Koleksi utama akan dipamerkan di The Tristan Theatre di Tower Street, sementara koleksi yang lebih kecil ditempatkan di 38 Earlham Street.
Sebelumnya, pameran serupa pernah diadakan 2010 silam di Kroasia. Diprakarsai oleh Olinka Vistica dan Drazen Grubisic, pasangan yang sempat putus cinta dan memutuskan untuk membagi kesedihan mereka ke khalayak ramai. Sampai saat ini, museum yang bernama Museum of Broken Relationship itu berhasil mengumpulkan 700 benda berisi kenangan menyedihkan.
ditulis ulang dari vivanews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment