Tuesday, May 17, 2011

Mencari tahu asal-usul pemberitaan kiamat pada tanggal 21 Mei 2011!

Harold Camping
Gencarnya pemberitaan bahwa akan terjadinya kiamat pada tanggal 21 Mei besok seakan-akan menggelitik saya untuk mencari tahu darimana asal-usul berita ini berawal. Mungkin beberapa dari anda pernah melihatnya dari pemberitaan-pemberitaan yang tersebar di internet sampai pada iklan-iklan kiamat yang terjadi di beberapa negara.  Bahkan pesan senada juga pernah menyebar melalui Twitter, Facebook, pamflet, dan radio.

Saya tidak ingin anda untuk mempercayainya, apalagi bersungguh-sungguh untuk meyakininya, karena apa yang saya sampaikan sekarang ini hanyalah sekedar untuk menginformasikannya kepada anda dan hanya sebatas itu saja. Dan apabila ada sedikit hipotesa dari saya, itupun hanya sedikit saja dan lagi-lagi itu hanya buah pikiran saya saja. Andalah yang lebih berhak untuk menarik konklusi mengenai benar atau tidaknya pemberitaan ini.

Asal-usul bahwa kiamat akan datang 21 Mei 2011 berasal dari buah pikiran penginjil radio berusia 89 tahun (lahir 19 Juli 1921), Harold Egbert Camping (sumber:wikipedia). Menggunakan perhitungan matematika ciptaannya sendiri ia menafsirkan ramalan kabur dalam Injil.
Salah satu iklan di google ads
Ini bukan prediksi kiamat pertamanya. Sebelumnya, ia memprediksi hari pembalasan bakal datang pada 6 September 1994 di mana umat yang percaya terangkat ke surga, meninggalkan manusia-manusia lain yang ditakdirkan mengalami siksaan.

Namun, tahun 1994 berlalu tanpa ada insiden apa pun. Bumi masih berputar, kehidupan terus berjalan hingga hari ini. Namun, Camping tak menyerah, ia mengeluarkan prediksi kiamat baru dengan mengutak-atik persamaan versi dia sekali lagi dan lantas menyebut 21 Mei 2011 sebagai akhir dunia.

Camping mengklaim, setelah sekitar 200 juta umat Kristen diangkat ke surga Sabtu depan, Bumi akan menjadi seperti neraka selama lima bulan hingga 21 Oktober 2011 nanti, di mana kehidupan benar-benar berakhir.

Bagaimana ia menemukan perkiraannya itu? Ini perhitungan Camping: dia yakin Yesus disalib pada 1 April tahun 33 Masehi, atau 722.500 hari sebelum 21 Mei 2011. Angka tersebut adalah kuadrat dari 5 x 10 x 17.

Dalam sistem numerologi miliknya, angka lima merepresentasikan 'penebusan', angka 10 adalah 'kesempurnaan', dan 17 berarti 'surga'. "Lima kali 10 kali 17 adalah sebuah cerita. Di mana Yesus membayar semua dosa-dosa Anda," kata Camping. "Aku terjatuh dari kursi saat menyadarinya."

Selama beberapa bulan, prediksi Camping mendapat bantuan dari para pemeluk Kristen fundamentalis. Para relawan menyebarkan pesan itu ke seluruh dunia.
Namun, tak semua pemeluk Kristen percaya prediksi itu. Banyak yang meragukannya. Apalagi dalam Injil Matius, disebutkan, Yesus mengatakan, hari kiamat tak bisa diramalkan.
Pandangan islam mengenai kiamat pun sangat bertentangan dengan apa yang dikatakan Camping.

Apalagi, kiamat sebelumnya pernah diramal oleh seorang pemimpin kelompok Baptis, William Miller. Miller mengatakan bahwa dunia berakhir 22 Oktober 1844 silam, namun pada kenyataannya matahari pun masih bersinar terang sampai hari ini.

Benarkah dunia akan berakhir 21 Mei 2011? Saya yakin jawabannya adalah "tidak!" dan berita ini hanyalah hoax semata. Kiamat adalah suatu ketentuan Ilahi yang akan tetap menjadi rahasia bagi umat manusia sampai akhir jaman. Manusia hanya dapat mengamati gejala-gejala yang merujuk pada akhir jaman, namun tidak dengan waktu "kapan terjadinya". Justru hal yang lebih saya takutkan daripada berita ini adalah adanya sebuah "agenda besar" dibalik sebuah propaganda untuk memecah belah umat manusia. Untuk itu, silakan anda menyikapinya dengan bijak perihal desas-desus ini.

sumber : wikipedia, potret.org dan beberapa sumber di internet.

No comments:

Post a Comment