Merujuk dari artikel saya beberapa hari lalu, hari ini kembali saya menulis mengenai pemberitaan kiamat yang dipercaya akan terjadi dalam 2 hari kedepan. Walaupun caci maki telah banyak diterima oleh Harold Camping, namun nampaknya ia belum juga berhenti untuk "mempromosikan" mengenai hari penghakiman tersebut?.
Sebenarnya ini bukanlah prediksi pertamanya, sebelumnya ia juga pernah beberapa kali memprediksi dan selalu meleset dan meleset. Nampaknya memang untuk urusan prediksi, Harold Camping bukanlah orang yang bisa diandalkan ☺.
Entah apa sebenarnya motif Harold melakukan hal ini? Ia pun nampaknya tidak jera dengan prediksi-prediksinya yang selalu meleset. Apakah hanya sekedar mencari sensasi atau ini hanya bagian dari "agenda tersembunyi" yang ia miliki. Dan kegilaan Harold nampaknya belum akan segera berakhir, prediksi-prediksi lanjutan darinya pun kembali bermunculan.
Ia mengatakan bahwa hanya sekitar 200 juta orang atau sekitar 3% populasi dunia yang akan ‘diselamatkan’. “Injil Suci mengatakan, sebagian penduduk dunia akan dihakimi akibat kejahatan mereka. Mereka akan menangis dan mengais-ngais meminta maaf Tuhan”.
Meski begitu, Injil meyakinkan kita, jika kita memohon maaf pada Tuhan, kita akan terbebas dari kiamat itu, lanjutnya.
“Injil mengatakan, Tuhan akan menyelamatkan 200 juta orang pada hari penghakiman pertama. Mereka akan dibawa ke Surga”.
Menurut Camping, kiamat akan dimulai dari Pacific RIM sekitar pukul 6 sore waktu setempat. Kiamat diawali gempa ‘yang belum pernah terjadi dalam sejarah Bumi’ dan semua umat Kristen sejati yang diperkirakan hanya 200 juta di seluruh dunia, akan diselamatkan.
Entah apa yang harus saya ucapkan untuk orang yang satu ini. Tapi saran saya untuk Harold adalah bersegeralah periksakan diri anda ke psikiater, karena nampaknya kondisi anda sudah semakin kronis!
Untuk anda para pembaca, jangan pernah percaya dengan pemberitaan yang gencar mengenai ramalan kiamat, karena sudah jelas tertulis bahwa kiamat adalah ketentuan Illahi yang selalu menjadi "rahasia" bagi umat manusia.
Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment