Saturday, November 5, 2011

Wah..wah..Ibu lagi cari kerja, sang anak nyusu langsung dari sapinya!

Wah..wah..Ibu lagi cari kerja, sang anak nyusu langsung dari sapinya!. Dapatkah anda membayangkan kejadian tersebut?. Mungkin bagi anda hal tersebut sulit dipercaya, tapi percayalah peristiwa tersebut benar-benar terjadi!

 

Itulah yang dilakukan seorang anak balita bernama Tha Sophat yang bertempat tinggal di sebuah desa di provinsi Siem Reap, Kamboja . Dia terpaksa  menyusu langsung dari sapi setelah ibunya meninggalkan rumah lantaran untuk mencari pekerjaan di Thailand.

Ung Oeung, kakek Tha Sophat mengungkapkan, selama 18 bulan cucunya itu minum sendiri dengan cara ini sejak Juli manakala orangtuanya meninggalkan Kamboja untuk pergi mengubah nasib dengan mencari kerja di negeri tetangganya itu.


Setelah ia berhenti menyusu dari ibunya, anak itu jatuh sakit, kata kakeknya, Um Oeung, pria berusia 46 tahun yang kemudian merawatnya. Tha Sophat menyusu langsung dari sapinyadi desa Nokor Pheas, sebuah desa yang 195 Km jauhnya dari ibukota Kamboja.

Dia mulai menyusu langsung dari sapi sebagai cara praktis sehari-hari dalam memenuhi nutrisi bagi tubuhnya,  sejak orang tuanya pergi untuk bekerja di Thailand
Mula-mula anak itu melihat bagaimana anak sapi menyusu dari induknya, dan mulai menirunya, minum langsung dari sapi setiap hari, Um Oeung menambahkan.
“Waktu pertamakali melihatnya, saya langsung menariknya, tapi anak itu menangis, sehingga saya membiarkan , ” kata sang kakek.

Sempat menjadi berita di media lokal, cara unik Tho Phat  menyusu sapi itu menimbulkan kecaman pejabat di kota itu.

“Mereka menyalahkan saya dan mengatakan kepada saya untuk tidak membiarkan dia untuk menyusu dari sapi lagi. Mereka mengatakan anak itu akan malu ketika ia tumbuh dan bedar. Bahkan anak itu akan nakal, ” tutur Sang Kakek kepada Daily Mail.

Um Oeung sendiri membantahnya. “Kesehatannya baik-baik saja, dia kuat dan tidak mengalami diare,” kata Oeung . Meski demikian, sejak Sabtu lalu, dia telah membatasi menyusui sekali sehari.

No comments:

Post a Comment