Saturday, November 12, 2011

Baru kemarin mencibir, sekarang Sarkozy kembali rangkul Netanyahu lagi!

sarkozy rangkul netanyahu

Setelah beberapa waktu lalu cibiran Presiden Sarkozy kepada Netanyahu bocor ke media, nampaknya kali ini justru Presiden Prancis tersebut berniat dan berusaha mengajak Netanyahu untuk sama-sama menekan Iran.

Surat yang dilayangkan kepada Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu memang surat yang bernada pribadi. Surat itu terkait insiden Sarkozy yang menyebut Netanyahu sebagai 'pembohong' dan ia tak ingin bertemu dengan Netanyahu lagi, dalam forum G20 dua pekan lalu.

Dalam surat bernada "rangkulan" itu, Sarkozy mengajak Israel untuk bersama-sama mengecam Iran dalam hal fasilitas nuklirnya. Surat pribadi Sarkozy, diklaim, berisi pernyataan keras Presiden Prancis itu terhadap Iran.

Sarkozy mengecam Iran dengan mengatakan negara itu menyebarkan propaganda bohong ke mana-mana terkait fasilitas nuklirnya. Ia lantas berjanji Prancis akan mendukung sanksi baru bagi Iran dalam pertemuan Badan Atom Internasional dalam waktu dekat ini.

Di bagian akhir surat, Sarkozy menulis, 'Dengan penuh persahabatan' dengan tulisan tangannya. Sikap ini dalam standar diplomatik sangat jarang dilakukan.

Pemerintah Prancis menyerahkan surat itu ke Dubes Prancis untuk Israel Christophe Bigot.  Insiden memalukan dua pekan lalu memang mengejutkan siapa saja. Ketika itu Sarkozy mengatakan pada Obama,

"Saya tak tahan terhadap Netanyahu, dia itu pembohong!". Obama balas menyatakan, "Anda tak tahan? Saya yang harus berhubungan dengan dia tiap hari."

Komunikasi dua pemimpin negara penting itu secara tak sengaja bocor di perangkat komunikasi wartawan yang meliput.

Gedung Putih langsung menyatakan bahwa hubungan kerja Obama dan Netanyahu tak terganggu akibat insiden itu.


yahoo

No comments:

Post a Comment