Berita mencengangkan kembali terjadi mengenai seputar terbunuhnya pimpinan tertinggi Al-Qaeda, Osama bin Laden. Belum lagi usai mengenai perihal keengganan pihak Amerika untuk merilis foto-foto wajah terakhir Bin Laden hingga misteri pemakamannya yang dilakukan di laut, berita kali ini kembali datang dari Kementrian Intelijen Iran yang mengumumkan bahwa pihaknya memiliki data-data yang menegaskan pimpinan organisasi Alqaeda Osama Bin Laden tidak mati dalam serangan militer Amerika sebagaimana yang santer dikabarkan dunia akhir-akhir ini.
Menteri Intelijen Iran Haidar Muslihi mengatakan, kabar kematian Ben Laden yang santer akhir-akhir ini tak lain upaya propaganda Amerika. "kabar tersebut sengaja dibesar-besarkan, karena untuk propaganda," kata Muslihi sebagaimana dikutip kantor berita Iran, Mehr (9/5).
Ditambahkan oleh Muslihi, Ben Laden justru telah mati duluan jauh-jauh hari sebelum adanya serangan militer Amerika tersebut. Muslihi juga mengaku memiliki data-data valid yang mengisyaratkan jika Bin Laden meninggal dunia karena sakit.
"Ben Laden sudah tidak hidup lagi ketika militer Amerika menyerbu rumahnya," tegas Muslihi.
Pro dan kontra ini memang langsung muncul ke permukaan manakala berita mengenai penyergapan Bin Laden yang dilakukan oleh tentara Amerika tersebar ke penjuru dunia. Dan hingga saat ini pun pemberitaan seputar terbunuhnya orang no.1 jaringan Al-Qaeda ini masih bersifat simpang siur.
sumber
No comments:
Post a Comment