Nah, mengapa operasi penyerangan tentara AS terhadap Osama bin Laden diberi kode "Geronimo"?. Jawabannya adalah karena ada kemiripan background dari Osama bin Laden dan Geronimo. Osama bin Laden dan Geronimo adalah 2 figur yang dianggap telah memberontak.
Setelah meluncurkan serangan di wilayah barat daya, Geronimo menjadi legendaris karena kemampuannya menghindari pasukan Amerika dan Mexico selama hampir 3 dekade yang membuat ia menjadi salah satu musuh terbesar Amerika. Namun akhirnya ia berhasil ditangkap pada tahun 1886 dan meninggal di tahanan pada tahun 1909.
Sejak kematiannya, warisan panglima perang Apache telah ditingkatkan dari gerilya nakal hingga pejuang kemerdekaan, sehingga terlihat perbandingan antara ikon asli Amerika dan terorisme yang paling dibenci. Banyak komentar yang terlontar, termasuk dalam halaman TIME's facebook.
"Amerika menganggap Geronimo seorang teroris. Perbedaan nyata antara seorang teroris dan seorang pejuang kebebasan adalah dari sisi mana ia bertempur", kata seorang pembaca.
Namun sayangnya, sampai sejauh ini alasan tersebut masih sebatas spekulasi. Belum ada yang bisa membuktikan kebenaran dari kabar tersebut.
Meski begitu, salah seorang anggota suku Apache yang masih tersisa memprotes penggunaan julukan tersebut. Geronimo adalah seorang pahlawan, bukan teroris.
"Itu menghina dan menyakitkan," ujar Vernon Petago, seorang anggota suku Jicarillia Apache di New Mexico. "Apa yang mereka pikirkan? Mereka menggunakan nama pemimpin Apache yang terhormat kepada teroris paling dikecam di dunia." ucapnya.
Pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden, tewas ditembak dalam operasi militer gabungan Amerika Serikat (AS). Dalam operasi militer itu, Osama mendapat kode nama 'Geronimo'. Ketika dia dinyatakan tewas, terdengar suara, "Geronimo EKIA (Enemy Killed in Action)!"
sumber
No comments:
Post a Comment