Tips jitu agar tidak kehilangan sendal

Sandal, si sohib kental

Sendal. Barang essensial (baca: penting) namun seringkali terbengkalai. Walaupun harganya tak seberapa, tapi "sohib kental" ini akan menjadi sangat berarti di saat-saat genting. Misalnya, buat cowok muslim yang sering ke mesjid buat sholat jum'at biasanya pake sendal, atau pas lagi makan bakso terus saosnya kurang pedes salah satu alternatif yang paling oke adalah juga dengan sendal. Lho, kok bisa?? Iya, tampar aja pipinya pake sendal..Pasti rasanya pedes!. Seperti kata pepatah, "kurang pedes??Tampar pake sendal..Plakkk*&^% !! hehe..

Nah, terus cara apa yang bisa kita lakukan agar kita tidak kehilangan sandal kita? Apalagi sendal yang punya nilai historis yang tinggi, misalnya sendal tersebut udah nemenin kita keliling dunia, atau bisa jadi sendal itu warisan dari kakek buyut, terus turun ke buyut, turun lagi ke kakek, pak de, lalu nurun ke bokap terus baru lanjut ke kita (hehehe,,sendal sakti amat yak ☺)Nah, berikut akan kita bahas beberapa tips supaya kita bisa terhindar dari peristiwa kehilangan sandal. Selamat mencoba.

1. Hindari memakai sandal yang bermerk sangat terkenal seperti Nike, Adidas, Neckerman, dan Carvil. Pakailah sandal yang bermerk agak terkenal seperti Mike, Aqidas, Nyeckerman, dan Criwil.

2. Jika frenz harus ke suatu tempat yang mengharuskan menanggalkan sandal , taruhlah sandal pada posisi yang agak berjauhan. Cara ini akan membuat calon maling sandal menjadi bingung karena ia hanya menemukan satu sandal pada satu tempat. Contoh, jika frenz salat di Masjid UI, taruhlah satu sandal pas di depan Masjid UI dan satunya lagi di samping Masjid UNDIP (UNiversitas Depan uI Persis) alias Gunadarma.

3. Belilah sandal yang multi fungsi. Contoh, belilah sandal yang dapat berfungsi sebagai telepon seluler. Sehingga ketika frenz terpaksa harus melepaskan sandal, frenz masih bisa membawanya  misalnya untuk menerima telepon atau SMS. Tapi ingat! Nonaktifkanlah sandal frenz ketika ada acara penting atau ketika Khatib Shalat Jum’at sedang berkhutbah.

4. Gunakanlah sandal yang berbeda untuk kaki kanan dan kaki kiri frenz. Contoh, gunakanlah sandal berukuran 37 berwarna pink berbunga matahari dan berpita ungu pada kaki kiri, dan gunakanlah sandal berukuran 45 berwarna hitam bermotif paku perak dan beraksesoris tengkorak pada kaki kanan.

5. Masukan alat pemindai atau GPS pada sandal frenz. Jika sandal frenz dicuri, maka frenz dapat dengan mudah mengetahui pergerakan sandal tersebut lewat satelit. Hal ini terbukti berhasil pada penelitian ilmiah untuk mengetahui pola pergerakan komunitas buaya darat pada saat musim kawin! Alat pemindai sudah dijual bebas di pasaran. Murah kok,sekitar $2.000.

6. Gunakan selalu gembok baja atau rantai yang di ikat pada pohon besar, pondasi bangunan, dijepit di ban mobil, dan lain-lain.

7. Jika semua cara telah dilakukan, cobalah untuk beralih menggunakan sepatu.Kalo frenz pake sepatu pasti otomatis ngga akan kehilangan sendal deh. Trust me it works! ☺