Saturday, July 30, 2011

Bukan Lorenzo jika tak punya semangat seperti "Bulldog"!


Motor boleh kalah kencang, performa mesin boleh lebih unggul dan agresif dibanding tunggangan Jorge Lorenzo. Namun Jorge Lorenzo adalah si "Bulldog" yang pantang menyerah!.

Meskipun Jorge Lorenzo harus kembali harus mengakui keunggulan Casey Stoner dalam balapan di MotoGP Amerika Serikat. Meski kembali kalah, sang juara dunia dijamin tak akan menyerah karena punya semangat seperti anjing bulldog.

Lorenzo berhasil memimpin balapan sampai lap 26 di Laguna Seca. Namun posisi terdepan yang dia miliki gagal diteruskan hingga garis finis lantaran Stoner berhasil menyalip dan mempertahankan posisi tersebut sampai garis finis.

Meski kembali kalah dan jarak di puncak klasemen kini kembali melebar, Lorenzo dipastikan tak mudah menyerah dengan situasi tersebut. Mantan juara dunia MotoGP 500 cc, Kenny Roberts bahkan menyanjung tinggi pembalap asal Spanyol itu.

"Sekali saja Jorge menempelkan giginya pada sesuatu, dia tak akan membiarkan Anda pergi. Dia seperti bulldog yang diikat di tangan Anda. Mereka (pembalap lain) akan mengalami kesulitan di kejuaraan musim ini karena dia cukup keras kepala," sahut Roberts di Crash.

Roberts juga sependapat dengan pernyataan Casey Stoner beberapa waktu lalu. Saat itu pembalap asal Australia itu menyebut kalau daya saing Yamaha musim ini lebih karena kemampuan pembalapnya dan bukan karena motor yang kompetitif.

"Jorge punya potensi besar. Dia pernah berada di ranch saya tiga tahun lalu saya pikir, dan berlatih sebagaimana Wayne (Rainey) dan semua orang berlatih pada motor traill. Saya berbicara lagi padanya di Los Angeles dan dia menyatakan ingin kembali ke ranch saya dan melakukan itu lagi. Saya melihat ada kesamaan antara saya dengan dia."

"Gaya membalap yang berhasil pada saya ternyata berhasil juga untuk pembalap ini, dan untuk Jorge mungkin lebih dibanding pembalap manapun, Saat kita bekerja bersama dengannya, dia punya sedikit kemiripan dengan bulldog," tuntas juara dunia tahun 1978, 1979 dan 1980 itu.


detiksport

No comments:

Post a Comment