Wednesday, March 16, 2011

Pertamax, "naik yess, turun no!"

Berita ajaib yang bisa bikin kita "bergidik" keheranan karena ngga percaya kali ini datangnya dari negeri kita sendiri nih frenz. Kabar yang perlahan-lahan tapi pasti bakalan menyiksa ini sebenernya mulai di hembuskan sejak kemaren. Apalagi kalo bukan seputar kenaikan harga BBM, khususnya Pertamax yang begitu sangat kita cintai ini (hikzz ☺).


Kenaikan harga BBM sebenernya emang udah jadi masalah klasik negeri ini sejak dulu frenz. Setiap awal tahun baru biasanya dijadikan tonggak sejarah kenaikan harga BBM, selain moment-nya emang  dianggap paling pas (pas gaji naik, ya BBM di pas-pasin naik jugalaahh ). Tapi yang bikin kita jadi makin gemes adalah "kita tidak lagi melihat adanya pola dalam menaikan harga BBM" ( sesukanya). Hari in naiknya 500, beberapa hari kemudian udah naik lagi dan naik lagi..lama-lama jadi ngga mampu beli deh. Harapan kita cuma satu, mudah-mudahan ngga lama lagi bakalan ada inovasi motor tanpa mesin alias bertenaga "dorong" (kayuh) atau motor bertenaga "nasi bungkus",,hehe..Koq bisa pake nasi bungkus?? Ya buat yang doronglaahh!!..☺. 

Nah, itu cuma sebagian dari banyak keanehan yang cuma ada di negeri ini frenz, saking anehnya kemudian jadi jargon " Kalo udah naek, mustahil turun" atau "naik yess, turun no!". Tapi ada yang lebih dahsyat lagi dibandingin sama wacana diatas nih frenz??Ada yang tau ngga??
Yupz..betul ! Saat artikel ini lagi enak-enaknya dibaca nih, pertamax udah naik barusan sekitar 500-650 perak.uhuyy :-p

Untuk Jakarta dan sekitarnya, harga pertamax naik Rp 600 per liter. Sebelumnya, harga BBM nonsubsidi itu Rp 8.100 per liter. Dengan kenaikan harga ini, harga pertamax jadi Rp 8.700 per liter.
Sementara di beberapa daerah, kenaikan harga BBM nonsubsidi itu berkisar Rp 500 sampai Rp 650 per liter. Di Bali, misalnya, harga pertamax naik dari Rp 8.550 menjadi Rp 9.200 per liter. Sementara, harga pertamax di Sumatera Barat naik dari Rp 8.900 menjadi Rp 9.600 per liter.

Beberapa "ahli minyak" (kecuali ahli minyak wangi sama minyak goreng lhoo) mengatakan bahwa kenaikan ini salah satunya dipicu oleh kenaikan harga minyak dunia yang berada dikisaran antara 60-80 dollar AS per barrel hingga 2012. Faktor berikutnya dari kenaikan harga pertamax ini juga disebabkan adanya pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen dan pajak bahan bakar atas kendaraan bermotor (PBBKB) atas produk Pertamax. Oleh karena sifatnya persentase, maka kenaikan harga ini otomatis menaikkan besaran pajak. Faktor selanjutnya adalah keadaan Timur Tengah yang tengah bergejolak, namun tesis ini masih diragukan kebenarannya oleh beberapa ahli. Faktor yang lainnya adalah "faktor ini dan itu"..faktor apa tuh??(tanya langsung aja deh sama yang naikin harga ☺)

No comments:

Post a Comment