Tuesday, April 5, 2011

Ternyata Bencana Jepang sudah "DIRAMALKAN"

Masih ingat dengan pembahasan tentang Illuminati Card Game (baca: Rahasia Mengerikan Di Balik Kartu Permainan Illuminati)? Sepertinya "prediksi kartu yang dibuat tahun 2005 lalu ini kembali terbukti sekarang. Kali ini tentang bencana gempa dan tsunami yang melanda Jepang 11 Maret lalu. Perhatikan baik baik kartunya berikut ini.

Combined Disaster, salah satu kartu dari Illuminati Card Game inilah yang saya maksud. Kartu ini sedang menjadi topik pembahasan di berbagai web yang saya temui. Mari kita lihat apa menariknya. Perhatikan jam yang ada di kartu tersebut:


Tentu saja jam yang ada di kartu itu bukan gambaran dari jam di bawah ini:
Big Band Clock ? sangat tidak mirip !
Tapi bagaimana dengan jam di bawah ini ?
Wow, sangat mirip bukan ? Anda tahu itu jam apa ? Itu adalah The Wako Clock yang ada di kota Tokyo, Jepang. Tapi yang membuat saya heran adalah kenapa waktu yang ditunjukkan di kartu bisa sama dengan foto asli jam tersebut. Apa kartu Combined Disaster ini memang bermaksud memberi gambaran atas jam ini?
Dari nama kartunya, Combined Disaster, sangat cocok untuk menggambarkan situasi Jepang saat ini. Mulai dari gempa, tsunami dan sekarang bencana reaktor nuklir yang satu per satu rusak, dan Jepang terancam mengalami krisis nuklir. Bahkan waktu yang ada di kartu dan di foto hampir sama dengan waktu terjadinya gempa, yaitu pukul 14.46. Apakah kartu ini memang benar-benar menggambarkan situasi Jepang saat ini?

Sebentar, ada kartu lain yang sepertinya "mendukung" kartu ini. Berikut adalah kartu-kartu tersebut:



Untuk lebih meyakinkan anda, silahkan anda lihat kartu kartu yang lain, baik yang sudah terbukti maupun yang masih belum terlaksana (Konspirasi Illuminati Terbaca Lewat Kartu Permainannnya)

Dan anda akan terheran heran bagaimana cara kaum yang dianugrahi Allah swt sebagai "kaum yang dilebihkan atas segala umat" itu membuat kekacauan dijepang dengan HAARP nya (baca : Penggunaan Senjata Tektonik HAARP Dalam Gempa Jepang Mulai Terkuak)
sumber 

No comments:

Post a Comment