Wednesday, April 20, 2011

Percaya ngga percaya! Khusyuk berdoa tau-tau muncul emas batangan

Dedi Abdul Aziz (43) warga Desa Kranji RT 4/3 Kecamatan Purwokerto Timur bikin geger warga. Pasalnya saat sedang khusyuk berdoa tiba-tiba di sampingnya ada emas batangan sebanyak 21 batang dengan berat-masing 1 kg. Batangan logam tersebut berada dalam sebuah kotak ukuran sekitar 40x15 cm yang terbungkus kain warna putih.

Awalnya Dedi berkeinginan mendirikan pondok pesantren. Keinginan ini sudah dua tahun dirasakannya. Agar keinginannya terwujud, Dedi tiap malam tidak pernah berhenti melakukan tafakur. "Saya sudah lama menginginkan mendirikan pondok pesantren," katanya.

Namun malam itu saat dia bertafakur tidak seperti biasanya. Dengan setengah sadar dia terjaga dari tafakurnya, dan anehnya sebuah kotak terbalut kain warna putih sudah berada di sampingnya. Sontak dia kaget melihat benda tersebut sudah berada di sampingnya.

"Saya cuma merasakan seperti ada angin yang melintas dari badan saya, kemudian saya terbangun dari tafakur saya, tidak ada orang yang lewat atau menaruh sesuatu," ujarnya.

Merasa penasaran dengan kemunculan kotak itu, dia bergegas membukanya. Kontan Dedi terkejut melihat isi kotak berwarna emas itu berisi 21 batangan emas dengan berat masing-masing 1 kg.

Uniknya, meski menurut Dedi didapat secara ghaib, selain bertuliskan 1 kg, pada batangan logam tersebut juga terdapat logo bertuliskan UBS Swiss. Di dalam kotak tersebut juga terdapat selembar sertifikat berwarna emas.

"Saya berdoa agar bisa dapat rejeki untuk mendirikan pondok, eh malah yang muncul kotak itu," katanya sambil menuding kotak berisi batangan emas.

Sertifikat tersebut berisi tulisan sejumlah batangan logam dengan nomor serinya. Pada bagian atas bertuliskan UBS dan bagian bawahnya tertera tanda tangan president bank Swiss Thomas G Carneghi.

Karena bingung dengan penemuan emas itu. Dedi kemudian memberitahukan kejadian yang dialami kepada temannya yang bernama Wisnu. Oleh Wisnu kejadian tersebut dia tanyakan kepada salah seorang temanya yang diakuinya mengetahui tentang benda tersebut.

"Setelah saya cek bersama teman saya, rupanya nomor seri yang tertera dalam logam mulia itu sama," sambungnya. Wisnu menjelaskan logam tersebut setelah dicek rupanya bernilai 250 miliar dolar. Wisnu juga menambahkan, temannya juga akan membantu untuk proses penggunaan logam itu. Namun setelah ditunggu beberapa bulan belum juga ada kejelasan mengenai batang logam itu.

Dedi mengaku semakin penasaran dengan keberadaan batangan logam mulia tersebut. Karena itu melalui media dia berharap masyarakat yang mengetahui hal itu bisa membantunya dalam mengungkap logam mulia tersebut.


sumber 

No comments:

Post a Comment