Ternyata bukan hanya seniman saja yang bisa memamerkan sebuah "karya seni", karena percaya atau tidak, sekawanan penjarah dari Inggris ini dengan bangganya memamerkan barang-barang hasil jarahannya!. Kontan saja kejadian luar biasa ini pun menarik perhatian berbagai pihak keamanan di negara tersebut.
Kejadian memalukan bagi Inggris ini terlihat dilakoni oleh empat orang berkulit hitam, seperti yang terlihat dalam sebuah foto yang diambil dari sebuah kamera, mereka tengah asyik berpose bersama barang-barang jarahannya. Mereka mengenakan tudung jaket dan menutup wajah sedemikian rupa, hanya memperlihatkan bagian mata saja.
Keempatnya memegang barang-barang tersebut dengan bangga. Sebagian besar adalah benda-benda elektronik seperti televisi plasma, laptop, BlackBerry dan banyak lagi. Diperkirakan, barang-barang yang mereka jarah ini bernilai total 3.000 poundsterling atau hampir Rp42 juta.
Diduga, barang-barang itu dijarah saat kerusuhan di Lewisham, London Tenggara dan akan dijual agar bisa memperoleh banyak uang. Sementara aparat Inggris berkomitmen untuk memburu penjarah, satu per satu dan dari pintu ke pintu.
Aparat merilis foto-foto dari rekaman kamera keamanan ke media, untuk mempercepat penangkapan para tersangka. Scotland Yard juga ikut membantu membekuk pelaku, berdasarkan foto-foto tersebut. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah pembeli.
Berkat "kecerdikan" para penjarah ini, lelang barang-barang jarahan pun kian marak di internet.
Semoga berita ini tidak menginspirasi anda untuk melakukan penjarahan☺
inilah.com
No comments:
Post a Comment