Lazimnya tikus pasti akan takut pada kucing. Namun, karena parasit taxoplasma yang terkandung dalam air kecing kucing, maka tikus bukan hanya tidak takut terhadap kucing, tapi juga jatuh cinta!.
Hasil penemuan para ilmuwan di London ini sontak menggemparkan, karena hasil riset menyebutkan bahwa air kencing kucing yang biasanya berperan sebagai pencegah alami tikus agar menjaga jarak pada predator alami mereka itu, ternyata memberikan efek berbeda kepada tikus jantan yang terinfeksi taxoplasma dari kencing kucing.
Sebab tikus jantan yang terinfeksi bukan hanya mengalami kelumpuhan pada wilayah otak yang mengatur rasa takut, akan tetapi juga mengalami peningkatan aktivasi di wilayah otak yang mengatur ketertarikan seksual.
Penulis studi Robert Sapolsky yang merupakan profesor neurosains Standford University ini mengatakan, "Biasanya, taxoplasma hanya melumpuhkan fungsi takut otak. Namun pada tikus, parasit ini juga mempengaruhi jalur nafsu seksual. Hal ini jelas sangat aneh."
Taxoplasma membutuhkan sistem pencernaan kucing untuk reproduksi seks. Tak hanya dengan mengurangi rasa takut tikus pada bau kucing, tikus juga menjadi tertarik pada kucing.
Parahnya seperti dikutip Dailymail, hal ini membuat tikus menjadi mudah dibunuh kucing.
Peneliti Patrick House mengatakan, "Temuan ini mendukung gagasan, dalam tikus, taxoplasma mengubah arti penting deteksi kucing."
Para ilmuwan yakin, temuan ini membantu menjelaskan dasar biologis bawaan rasa takut dan ketertarikan seksual.
Namun hasil studi ini tak merinci cara taxoplasma mengubah otak, hanya bukti perubahannya saja. Hasil studi ini diterbitkan dalam jurnal PloS One.
dari: inilah.com
No comments:
Post a Comment