Hank Watson - |
Entah apa yang terlintas dalam benak pria ini ketika memaksa untuk mengukir namanya ditangan kekasihnya. Perasaan cinta yang berlebihan telah menyebabkan pria tersebut memiliki persepsi keliru mengenai hakikat "memiliki" sehingga ia pun benar-benar ingin "memiliki" hidup dari kekasihnya tersebut dalam arti yang sebenarnya. Tindakan "obsesif kompulsif" (kecenderungan untuk memiliki) sekaligus ekstrim dan memalukan ini pun akhirnya dipaksakan kepada kekasihnya.
Adalah Hank Watson, lelaki yang dikabarkan mengalami perkelahian dengan kekasihnya, Amanda Telson setelah ia berusaha untuk mengukir namanya di tangan kekasihnya itu. Tak hanya ingin sekedar mengukir namanya, namun Hank juga memukul tangan kiri Amanda dan menempelkan pisau ke lehernya kemudian meminta kekasihnya agar mengukir kata "HANK" di tangannya.
Selain memiliki kepribadian dan karakter yang kacau, menurut harian The Daytona Beach, kondisi Hank tersebut diperparah dengan kecenderungannya untuk mengkonsumsi kokain sehingga ia tengah mabuk berat saat peristiwa tersebut berlangsung.
Selain memperlakukan kekasihnya dengan buruk, Hank juga menuduh Amanda berselingkuh, namun karena ketakutannya, Amanda pun tidak memberitahukan peristiwa ini ke polisi karena ia merasa takut kalau Hank mengamuk. Namun pemuda itu akhirnya ditahan keesokan harinya setelah dirinya memukuli sepupu Amanda, Kevin Watson dengan sebilah kayu.
Kevin yang menggunakan kaki palsu dan menderita hernia tengah pergi memancing bersama putrinya. Hank pun datang dan meminta uang kepada Kevin. Namun saat Kevin berusaha untuk menolak, Hank pun langsung menghajarnya. Hal tersebut menyebabkan Hank berurusan dengan polisi setempat, namun Hank berhasil dibebaskan dari penjara karena ibunya membayar denda ke polisi. Menurut ibu Hank, putranya tidak bersalah karena tindakan yang dilakukannya adalah bela diri.
Kevin yang menggunakan kaki palsu dan menderita hernia tengah pergi memancing bersama putrinya. Hank pun datang dan meminta uang kepada Kevin. Namun saat Kevin berusaha untuk menolak, Hank pun langsung menghajarnya. Hal tersebut menyebabkan Hank berurusan dengan polisi setempat, namun Hank berhasil dibebaskan dari penjara karena ibunya membayar denda ke polisi. Menurut ibu Hank, putranya tidak bersalah karena tindakan yang dilakukannya adalah bela diri.
Rupanya pengalaman Hank sebelumnya tak juga membuatnya jera. Hasilnya, ia pun terpaksa kembali ditahan pihak berwajib usai penyerangan kepada kekasihnya saat ia meminta mengukir namanya ditangan dengan senjata dan kekerasan. (Daily Mail, Jumat 16/12/2011).
No comments:
Post a Comment