Dipublikasikannya foto iklan ciuman antara Obama dan Presiden China Hu Jintao nampaknya membuat garang pihak Gedung Putih. Benetton, sebuah perusahaan pakaian ternama dunia harus tersandung masalah hukum dengan pihak Gedung Putih seputar beredarnya foto-foto ciuman mesra Presiden Amerika tersebut.
Eric Schultz, selaku Juru Bicara Gedung Putih mengatakan, "Sejak dahulu Gedung Putih sangat tidak setuju penggunaan nama Presiden dan foto untuk kepentingan periklanan.".
Menurut Benetton hal ini merupakan kampanye perdamaian antar petinggi dunia. Meski demikian, saat ini Benetton sudah akan menerima dakwaan dari Vatikan karena mereka membuat foto Paus Benedictus yang ber"ciuman" dengan Imam Masjid Al Azhar.
Benetton memang sudah menarik foto Paus dan meminta maaf atas perlakuannya. Vatikan sangat keberatan karena foto itu sangat menghina Gereja Katolik dan Umat Kristiani. Meski demikian, Benetton dikabarkan belum menarik foto Obama yang sangat kontroversial tersebut.
Saat foto ini muncul, Vatikanlah yang pertama kali melontarkan komentarnya, dan diikuti pula hari ini oleh AS. Hingga kini, belum ada komentar yang muncul dari China, Venezuela, Prancis, Jerman, dan bahkan dari pihak Masjid Al Azhar di Mesir. Perusahaan Benetton memang sering membuat iklan-iklan dengan foto yang cukup kontroversial. Benetton sebelumnya berharap iklan ini tidak akan menuai kecaman atau komentar dari pihak mana pun.
referensi: international.okezone
No comments:
Post a Comment