Foto: okezone.com |
Bom penghancur bunker dapat menghancurkan target yang berada di bawah tanah, seperti halnya terowongan persembunyian atau gudang senjata rahasia. Demikian seperti diberitakan Wall Street Journal, Jumat (11/11/2011).
Tak hanya UAE, pemerintah Amerika Serikat (AS) pun disebut-sebut tengah menjual bom-bom penghancur bunker ini dan ke negara di kawasan teluk untuk mengimbangi kekuatan Iran.
UEA merupakan negara di kawasan teluk yang memiliki hubungan dagang dengan Iran, meski demikian salah satu petinggi UEA yang ada di Abu Dhabi merupakan seorang yang sangat menentang Iran. Dirinya pun menyatakan kekhawatirannya atas nuklir Iran.
Iran juga dikabarkan mengklaim tiga buah pulau milik UEA yang terletak di Teluk Persia.
Rencana penjualan ini merupakan tindakan AS untuk menghadapi Iran karena pasukan AS sudah akan meninggalkan Irak pada akhir tahun 2011. Rencana ini juga akan segera dipresentasikan di depan Kongres AS dalam beberapa hari ke depan.
Laporan Badan Atom Internasional (IAEA) yang menyebutkan bahwa Iran tengah menciptakan senjata nuklir, dinilai semakin meningkatkan ketegangan antara Iran dan negara-negara Barat.
Meski demikian AS sebelumnya menegaskan, negaranya tidak akan menyerang Iran. Bagi AS, sanksilah yang harus diberikan ke Iran agar negeri Persia itu jera dan menghentikan program nuklirnya.
referensi: okezone.com
No comments:
Post a Comment