Tya Ariesta (Foto: Mega Laraswati)
"Waktu aku sekolah di sana juga di enam itu enggak ada tradisi tawuran, yang diributin juga enggak ada," kata Tya saat berbincang dengan Okezone melalui telefon selularnya, Selasa (25/9/2012).
Tya pun mengaju prihatin terhadap peristiwa yang memakan korban jiwa itu.
"Iya, ceritanya juga memang banyak versinya. Tapi yang gue tahu sih memang anak-anak 6 itu yang diserang sama anak-anak 70. Intinya sih guemerasa prihatin, mudah-mudahan pelakunya di manapun dia berada bisa dihukum yang setimpal, kasihan kan orangtuanya," harapnya.
Menilai peristiwa itu, Tya merasa kelakuan para pelajar kurang pantas dilakukan. Dia merasa hal itu seperti pengeroyokan.
"Mendingan berantem satu lawan satu di lapangan taekwondo, sebagai cewek aku merasa lebih gentle. Gue juga hobinya berantem, tapi di dalam pertandingan taekwondo," tutupnya.
menjelma
No comments:
Post a Comment