Gadget konvensional yang di ambang kepunahan

Mesin tik kelurahan

Tahun 2011 tampaknya tahun yang penuh persaingan dalam bidang gadget. Gadget yang konvensional, ribet, lemot, ga user friendly dkk sepertinya akan segera di gerus di tahun ini. Mau ga mau gadget itu akan terhempas jauh ke dalam lembah hitam suram abadi yang tak berujung dalam dunia gadget jika ga ber-transformasi (lebeyyhh mode_on :-p)

Huff,,cape juga ngetik,,ya udah langsung aja yak..

Nih beberapa gadget tersebut:

- Mesin tik (mesin ketik) manual. Mesin tik tempo dulu ini kemungkinan bakalan kita ga akan liat lagi kecuali pas frenz lagi ke kelurahan. Soalnya di satu-dua kelurahan masih ada yang pake gadget beginian frenz (tapi bukan kelurahan gw lho,,soalnya kelurahan gw udah canggih..pintu ruangannya aja bisa kebuka sendiri..otomatic! keren ga tuh??!!...tapi ya mungkin karena emang engselnya rada kendor sih, terus apalagi kalo pas ada angin gede…langsung ngablak selebar-lebarnya,,hehehe)

- Telepon rumah. Seperempat rumah di Amerika Serikat sudah memutus telepon rumah dan 50 persen orang yang berumur 25-29 sudah memiliki ponsel. (Termasuk gw juga dah ga pake telepon rumah lagi frenz coz kabelnya kan ga cukup panjang kalo dari rmh sampe ke ke kantor gw, jadi emang ribet ya..ilmiah kan asumsi gw,hehe)

- Pager. Ternyata pager masih ada dan orang-orang dalam bidang medis-lah yang paling banyak memakai. Akan tetapi, permintaan akan barang penerima pesan singkat ini semakin menipis. Tinggal tunggu waktu saja sebelum punah. (mungkin ini karma buat si pager seperti kata pepatah..”pager makan tanaman” :D)

- Proyektor film. Di Amerika Serikat, sudah 16 ribu layar film digital, lebih dari 5.000 bisa dipakai nonton film 3 dimensi. Proyektor digital bisa menampilkan gambar lebih bersih dan lebih tajam ketimbang proyektor film (atau sebut juga proyektor analog). Lagipula, banyak studio sudah menggunakan format digital untuk memangkas ongkos produksi film dan ongkos kirim gulungan film yang ukurannya besar ke bioskop-bioskop.

- Mouse komputer. Dengan jari, orang bisa memperbesar atau memperkecil gambar, orang bisa menyentuh tombol untuk menerbitkan tulisan di blog, dan kebisaan-kebisaan lain.

- Charger ponsel. Sudah ada tuh charger tanpa kabel. Cukup colok charger itu ke listrik, letakkan perangkat di atasnya, baterai terisi. (keren kan??,,tinggal di tengkurepin bentar doang ponsel langsung udah bisa di gunain lagi)

- Kartu kredit. Menurut First Data, sebuah perusahaan pembayaran, semua isi dompet dapat dimasukkan ke dalam ponsel yang memiliki RFID (radio-frequency identification). Jadi, orang membayar cukup dengan mendekatkan ponsel ke dalam sebuah mesin pembayaran.

- TV flat. Teknologi LCD yang ditambah dengan teknologi LED yang hemat energi membuat TV flat harus siap-siap pensiun.

- Pembaca buku elektronik. Munculnya iPad, pembaca buku elektronik sekaligus perangkat berinternet, main game, dengar musik, menonton video, dan fungsi lain, membuat pembaca buku sederhana seperti milik Amazon akan punah.

- iPod. Wow! Perangkat populer dari Apple ini dikanibal oleh adiknya, iPad, yang sudah jauh lebih canggih dari pada iPod.