PERUSAHAN NOKIA GULUNG TIKAR DI TEMPAT KELAHIRAN

Finlandia - Kabar tidak mengenakkan kembali datang dari produsen ponsel Nokia. Di tengah upaya mereka untuk kembali berjaya di ranah yang pernah melambungkan namanya, keputusan berat harus diambil perusahaan ini.

Keputusan yang dimaksud berkaitan dengan rencana Nokia pada bulan Juni lalu mengenai penutupan pabrik yang berlokasi di Salo, Finlandia, negara tempat mereka berasal.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (28/7/2012), Nokia telah sampai pada keputusan final untuk mengakhiri pabrik di sana. Lebih lanjut diwartakan bahwa produksi di Salo telah berhenti dan selama sisa tahun ini, 780 orang akan dirumahkan.

Sebelumnya, Nokia sempat mengeluarkan informasi bahwa pihaknya memiliki rencana memangkas 3.700 pekerjaan di negara asal mereka guna melakukan penghematan biaya. Pernyataan lebih miris juga pernah terlontar bahwa mereka sedang dalam upaya menghentikan sebanyak 10.000 pekerjaan secara global hingga akhir tahun 2013.

Meski sudah berhenti berproduksi, namun secara resmi penutupan pabrik di Salo akan dilakukan pada September tahun ini. Ya, persaingan dengan pemain seperti Apple, Samsung dan Google tak pelak menjadi alasan lesunya bisnis yang dijalankan Nokia.

Hal ini menurut sebuah laporan dari perusahaan riset investasi OTR Global, yang memperingatkan operator internasional kehilangan kepercayaan pada kemampuan Nokia untuk tetap menjadi pesaing yang layak di pasar ponsel.
Dalam OTR dokumen mengutip empat eksekutif yang tidak disebutkan namanya dari operator internasional yang di antara mereka mencapai lebih dari 54 juta penjualan ponsel global per tahun.
Mereka menyatakan mereka semakin khawatir tentang memburuknya posisi keuangan Nokia, terkesan oleh handset terbaru, Lumia 900 (foto) dan meragukan kemampuan perusahaan untuk bersaing dengan yang lain seperti SAMSUNG dan HTC.
Satu sumber mengatakan akan menjadi "tidak mengejutkan" jika pembuat ponsel Finlandia itu mengumumkan kebangkrutan sekitar tahun 2013.
Lain mengatakan perusahaan kemungkinan akan dibeli dan merek dipertahankan dalam beberapa kapasitas.
Nokia membukukan kerugian lebih dari £ 1 miliar dalam kuartal pertama 2012, dan banyak di industri yang bersangkutan itu kehabisan uang tunai.