Kiamat yang diramalkan Harold Camping jatuh pada 22 Mei 2011 lalu ternyata tak menghasilkan bukti apa-apa. Semua masih berjalan seperti apa adanya, bumi masih berputar dan manusia masih menjalankan aktifitasnya seperti biasanya. Namun, meskipun demikian, sang peramal yang punya pengikut puluhan juta di Amerika Serikat tak kapok.
Ramalan terbaru, kiamat akan terjadi Oktober mendatang. Harold Camping meralatnya menjadi 6 bulan dari perkiraan sebelumnya.
Warga Amerika yang percaya pun menunggu untuk memastikan dunia akan kiamat atau masih utuh seperti sekarang.
Berita kiamat yang terlontar dari pendeta ini beberapa waktu lalu sempat menghebohkan dunia. Alasannya adalah Harold Camping bukanlah pendeta sembarangan. Dia punya puluhan juta pengikut, dan kotbah-kotbahnya disiarkan di lebih dari 200 stasiun radio di Amerika. Ia menjadi populer di seantero jagat setelah meramalkan bumi hancur total pada hari Sabtu 21 Mei lalu, dan terbukti GAGAL!.
Camping memilih tanggal itu karena perhitungannya jatuh tepat 7.000 tahun setelah hari datangnya banjir hebat yang menurut Alkitab, menghancurkan semua manusia, kecuali Nabi Nuh dan istrinya serta anak-anak lelakinya beserta para istri mereka. Mereka mengarungi banjir itu dengan bahtera bersama setiap pasang berbagai binatang.
Meskipun para pengikut setia Pendeta Camping membuat persiapan yang serius untuk menghadapi kehancuran bumi, sebagian besar orang Amerika menganggap enteng ramalan itu. Banyak yang mengadakan “pesta hari kiamat”. Yang lainnya mengatakan kepada pasangan mereka tidak akan melakukan tugas rutin rumah tangga.
Untuk apa memotong rumput halaman dan melakukan pekerjaan lainnya kalau akan kiamat?
Menurut wartawan VoA, kehebohan mengenai hari kiamat ala pendeta Harold Camping mengingatkan kembali pada masa sebelum perubahan milenium dari tahun kalender 1999 ke 2000, yang juga mengilhami ramalan kehancuran dan persiapan-persiapannya.
Ada berbagai versi ramalan kehancuran dunia, seperti ramalan astronom Carl Sagan mengenai musim dingin akibat nuklir, di mana kehidupan di atas tingkat mikroba akan punah ketika awan nuklir menghentikan fotosintesis, proses di mana tanaman mengambil energi sinar matahari, air dan karbon dioksida kemudian mengubahnya menjadi makanan.
Tampaknya akan ada waktu untuk mengkaji teori-teori itu bersama ramalan-ramalan baru yang oleh pemeluk Kristen disebut The Rapture.
Camping mengatakan ramalannya hanya meleset enam bulan. Perhitungan ulangnya mengatakan kiamat, tanggal 21Oktober. Hari itu adalah Jumat, jadi kalau Pendeta Camping benar, tentu kita tidak perlu repot-repot membahas tugas atau menyiapkan pakaian olah raga pada hari Sabtu.
No comments:
Post a Comment