Berikut adalah ramalan dari seorang profesor berkebangsaan Brasil:
ON JANUARY 30, 2011 A STRONG STORM and FLOODS are going to Hit Jakarta-INDONESIA, and it MAY victimizing dozens of PEOPLE;
Bahwa banjir di jakarta akan menimbulkan lusinan korban. Prediksi yng membuat deg degan. Di bulan Januari ini, Jucelino meramalkan gempa 5.0 SR di Alaska pada pertengahan Januari 2011, Gempa Bumi di Hawaii 23 Januari 2011 dalam 21 ramalan yang ia publikasikan di situs jucelinodaluz.com
Wah berani sekali ramalannya. Siapakah sang peramal itu? dia adalah peramal jitu Prof. Jucelino Nobrega da Luz telah membuktikan banyak prediksinya benar-benar terjadi. Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil, lahir tahun 1960, profesinya saat ini ialah guru sekolah, dan dengan istri serta kedua anaknya menjalani hidup yang sederhana, ia adalah penduduk kota yang sangat biasa.
Peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal, bulan, tahun kejadian bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas. Selain itu agar di kemudian hari jikalau terdapat pihak ketiga yang meragukan kesahihan ramalannya, Jucelino selalu mempublikasikan ramalan dengan tanggal dan peristiwa kejadian, meminta untuk disahkan biro notaris atau jawatan pos negara, sehingga memudahkan pihak lain melakukan pemeriksaan.Kejadian yang diramal Jucelino sudah melebihi 80.000 kasus.
Tahun 1989, sebuah surat peringatan dikirim kepada Presiden Amerika dan kedutaan Inggris tertanggal 26 Oktober 1989 per pos dan tercatat di kantor notaris Klicheeba di kota Palana. Di dalam surat tersebut juga diramalkan bahwa tahun 1993 untuk kali pertama WTC bakal diserang, meskipun tidak dinujum tanggal serangan, namun serangan kedua kalinya dengan sangat jelas disebutkan pada tanggal 11 September 2001. Serangan pertama WTC terjadi tiga setengah tahun sesudahsurat peringatan diterima yakni tanggal 26 Februari 1993, suatu kasus peledakan areal parkir yang menimbulkan korban tewas dan terluka, sedangkan serangan kedua terjadi pada 12 tahun kemudian yakni 11 September 2001, “Kasus serangan 911 dilakukan serentak oleh banyak teroris”yang telah menggemparkan dunia.
Peristiwa besar semacam itu bisa berdampak kepada masyarakat, Jucelino biasanya mempublikasikannya sebelum kejadian, ia tidak saja menghubungi yang bersangkutan, bahkan isi yang sama dia kirim bersamaan ke media massa dan sebagainya. Namun sampai sekarang nyaris tak ada media massa yang mau menerima permintaannya untuk menyiarkan kepada khalayak. Demikian pula agen berita Miami Herald yang menerima surat peringatan itu membalas kepada Jucelino:
Pemerintah Indonesia membalas suratnya soal Tsunami Aceh
Surat peringatan terawal yang dikirim ialah 8 tahun sebelum terjadi Tsunami di Aceh tahun 2004, tepatnya pada tanggal 16 September 1996 lalu, dikirim per pos kepada duta besar India di Brasilia, ibu kota Brasil. Di dalam surat tersebut diramalkan bahwa tanggal 26 Desember 2004 pagi hari di propinsi Aceh, Indonesia bakal terjadi gempa bumi 8,9 skala Richter, Indonesia dan India diterjang Tsunami setinggi 10 meter itu. Surat peringatan kepada presiden Indonesia Soeharto dikirim per tanggal 30 April 1997, isi surat tersebut: “Saya di dalam mimpi melihat tanggal 26 Desember 2004 pagi hari jam 7, Asia Selatan bakal diguncang oleh 8.9 skala richter gempa besar, bersamaan dengan itujuga bisa terjadi tsunami setinggi 10 meter, area penyebarannya dimulai dari propinsi Aceh, Indonesia, India, Malaysia, Sri Langka, Thailand, Maldivas, Bangladesh dan sebagainya bahkan mencapai hingga Mauritius. Dan bakal ada 100.000 jiwa terenggut…”Alhasil, gempa bumi sesuai ramalan di dalam surat peringatan tersebut terjadi pada pagi hari jam 7.58 tanggal 26 Desember 2004, angka tewas melebihi 200. 000 orang, gelombang tsunami tertinggi mencapai 30 meter, ada banyak sekali orang raib ditelan tsunami yang menerjang pantai.
Para kedubes seperti Indonesia, Filipina, Thailand dan lain-lain, juga telah menerima surat yang sama, surat resmi tersebut semuanya terlampiri stempel jawatan pos terkait. Selain itu Jucelino juga menerima surat ucapan terima kasih dari berbagai kedubes atau pejabat sekretariat kepresidenan negara bersangkutan.Jucelino secara parsial telah mengirim surat resmi, pemberitahuan dengan detail tentang tahun, bulan, tanggal dan waktu kejadian, kepada negara-negara yang bakal tertimpa bencana, namun pada kenyataannya tiada langkah-langkah pencegahan efektif apapun yang dilakukan.
Sayang Surat Jucelino dikirimkan pada tahun 1997. Seiring lengsernya Soeharto dari presiden Indonesia, informasi ini tidak ada yang memperdulikannya.
Berikut ini Saya lampirkan Ramalan untuk bulan Januari 2011 dari Prof. Jucelino
Percaya atau tidak, Jucelino sangat berani mempublikasikan ramalannya. Benar atau tidak, Kita lihat dalam bulan Januari 2011 ini, karena ramalan Jucelino sangat merinci tanggalnya.sumber: regional.kompasiana.com
No comments:
Post a Comment